Wey, jangan bengong di situ dong!” Teriak Yukin dari depan kantor Sekolah. “tunggu
ntar, aku kesana” balasku. Tampak olehku sosok-sosok manusia yang akan menjadi
parnerku dalam menjalani hidup selama dua tahun ke depan. Tampak juga olehku
Ibu Nur, guru biologi satu-satunya setelah Ibu Ayu pindah mengajar di sekolah
yang lain. dia juga satu-satunya guru yang masih single walaupun usianya sudah
sangat dewasa untuk berkeluarga.
Rabu, 22 Maret 2017
Selasa, 21 Maret 2017
PILIHAN
Andaikan malam belum
larut
Membawa cerita beku
yang lalu
Akan kutemani kau
menyendiri
Mengenang masa-masa
indah itu
Alangkah rapuhya hati
tanpamu
Mudahnya goyah
pijakan kaki ini
Tanpa genggaman
jemari manismu
Gemulai menyapa
penjaga hati
Tak urung niatku
menepi
Membuang hasratku
jauh pergi
Demi cinta yang belum
bersemi
Sedang musim t’lah
berganti
Salah memang aku kala
ini
Yang terus pakai
topeng
Melindungi sosok
alsiku
Yang semakin menjauh
Apa ku harus terus
begini?
Diam membisu tanpa
nada?
Atau haruskah ku gali
lubang untukku
Biar tak lelah mereka
natinya?
Tidak!!! Aku hanya
ingin hidup
Tapi,,tidak tanpamu.
Ku ingin bebas pergi
kemanapun
Tidak,tidak tanpamu,,
Jangan pergi!!
Biar kutemani kau
menyendiri
Tapi, jangan halangi
aku pergi
Karena atas
kehendakmu sendiri!
Andaikan itu
pilihanmu
Mati pilihanku, bisa
kepastianku
Maya tidak untukmu
Karena kau bebas
sebagai dirimu?
Sabtu, 18 Maret 2017
BERAKHIR SUDAH
Berakhir sudah
segalanya
Cerita tentang kita
Mimpi-mimpi tentangmu
Harapan tuk hidup
bersamamu!!
Dulu,, aku sendiri
Sampai cintamu mengisi
Kini ku sendiri ku
sendiri
Ketika cintamu pergi
Aku sadar sepenuhnya
Kau lebih pantas
untuknya
Takkan bisa jadi
milikku seutuhnya
Walau sangat
mendambakanmu
Aku tau t’lah kalah
Jauhh sebelum melangkah
Pergimu aku ikhlas
Walau harus menekan
nafas
Aku, aku relakan
pergimu
Dar penjagaan dekapanku
Biar, biarlah ku
sendiri lagi
Takkan, takkan pernah
ku menanti
Semua berakhir sudah
Kala ikatanmu dengannya
sah
Hanya do’a kupanjatkan
Seraya kenganmu
kutinggalkan
Seiring air mata
menetes
Tetap haitku ikhlas
Menutup cerita kita
berdua
dalam altar hati nan
bahagia
Biar ku sendiri lagi
Biar kisah kita mati
Takkan pernah melupakan
Takkan pernah pula
mengingatmu
Jalanmu adalah
bersamanya
Cintamu adalah untuknya
Aku memang t’lah
berlalu
Namun,, takkan pernah
menunggumu!!!
Selamat tinggal!!!!
Composed By Syiwa05
Jumat, 17 Maret 2017
KANTUK
Sepuntung rokok
menemani dudukku
Tanpa suara dan kebisingan
Ah…..
Sepi….
Tanpa suara dan kebisingan
Ah…..
Sepi….
Terus saja mata
melototi
Menghilamgkan kantuk
sendiri
Di tengah malam yang
sunyi
Mana suara raja
malam?
Kadang mengganggu
tidur?
Masih saja berpikir
tengah,,
Kepulan asap sang
noda.
Ah…
Keluh masih terdengar
Namun, kantuk menjauh
pergi,
Waktu berlalu senja
Menjadi suara tak
menyenangkan
Sembari kantuk terus
menghantui
Mengharap Zeus muda
kembali.
Adanya altar tempat
pelarian
Hingga diri terasa
kuda ganti
Dengan tenaga baru!!
Tapi,, tetap saja ia
iri
Diibaratkan kami anak
kecil
Belum matang dengan
pengalaman!!
Kamis, 16 Maret 2017
KATANYA
Katanya…
Aku
menyesal terlahir ke dunia ini
Hingga
ku kepal jemariku erat
Seraya triakku menggelegar…
Katanya…
Aku terlahir
lalu dititipkan
Kepada mereka,
ayah ibuku…
Katanya…
Wajib
bagiku berbakti kepada mereka
Hingga akhir hayatku nanti
Nyatanya…
Aku tak pernah
menyesal, terlahirkan
Tak pernah ragu
karena dititipkan
karena mereka
begitu menyayangiku…
Namun…
Aku
sepenuhnya sadar bahwa
aku
belumlah memenuhi kewajibanku, malah sebaliknya.
Ku
biarkan air matanya menetes…
Rabu, 15 Maret 2017
SEKALI LAGI
Hilir mudik para praja
Seraya berbisik diantara mereka
Dan tatapan sarat makna
Sekali lagi ia berlalu
Dengan kata yang sama
Dan tatap lebih tajam
Lebihnya hanya tangan-tangan jail
Sekali lagi meraka berlalu
Bersama tangan-tangan jail mereka
Dan sikap jenaka yang dibuat-buat
Hingga tampak aneh
Sekali lagi mereka berlalu
Tanpa perubahan berarti
Tapi…. Lihat….
Itukah para praja?
Selasa, 14 Maret 2017
Build an Empire
Next,,, I met you in a short time
crying, raining, firing, burnt us
then... fell into the nightmare
on the firing serine...
Then.... I saw us in the mind
firing in freezing breeze...
feel the sun burnt you die
yet,,,when you couldn't catch it down
yet,,,when the wind blew
yet,,,before your eyes opened
then... empire grew in cotton
fell into the dark water
and build it more higest
but felt again
throw the bomb down
just enjoy the hot wind
firing, cooling...
yet,,,when your eyes still closed
crying, raining, firing, burnt us
then... fell into the nightmare
on the firing serine...
Then.... I saw us in the mind
firing in freezing breeze...
feel the sun burnt you die
yet,,,when you couldn't catch it down
yet,,,when the wind blew
yet,,,before your eyes opened
then... empire grew in cotton
fell into the dark water
and build it more higest
but felt again
throw the bomb down
just enjoy the hot wind
firing, cooling...
yet,,,when your eyes still closed
Syiwa05
Ternate, November 27th, 2011
CLOSE ADS
CLOSE ADS